Menata Furnitur dan Aksesori Seken

Redaksi/Kompas.com Kamis, 05-01-2012 | 14:36 WIB Arsitektur
seken.jpg

BATAM, propertynews - Material bekas serta aksesoris seken terlalu sayang dibuang jika masih bisa dimanfaatkan. Dengan karakter khas yang dimilikinya, material bekas atau aksesoris seken bisa diolah menjadi daya tarik interior rumah.

Bagi Anda yang baru ingin mencoba, berikut ini delapan kiat penataannya.

1. Tampilkan keaslian atau mengkamuflasekannya

Mengolah furnitur dengan aksesoris seken bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menampilkan karakter khasnya, atau justru menyembunyikan hal itu dan memberinya tampilan baru yang bersih, halus, dan rapi.

2. Perhatikan keserasian gaya setiap elemen

Tidak harus membatasi pilihan terhadap benda bergaya sama. Anda dapat menyatukan berbagai gaya dengan memberikan benang merah. Misalnya, penambahan unsur warna yang sama sebagai aksen.

3. Menonjolkan karakter furnitur

 

Kursi kayu berukir warisan misalnya, bisa Anda padukan dengan sofa modern berlapis kain polos warna netral. Di sini, kursi warisan tersebut akan tampil menonjol sebagai pusat perhatian, dan sofa modern akan tampil sebagai latar penunjangnya. Keduanya bisa tampil serasi dan saling menunjang, tanpa harus saling bersaing berebut perhatian.

4. Beri tampilan baru furnitur dan aksesori

Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah warna, baik warna finishing maupun pelapisnya. Bisa juga, Anda mengurangi atau menambahkan elemen-elemen hias yang terdapat pada benda tersebut. Misalnya, menghilangkan beberapa elemen ukiran atau justru menambahkan beberapa elemen ukiran yang bisa ditempel.

5. Berpikir out of the box

Cari ide-ide kreatif yang menyenangkan. Berkreasi secara bebas bisa memberi tampilan segar, misalnya bekas pintu diolah menjadi elemen penghias dinding atau bekas bufet bisa diolah menjadi vanity cabinet dari wastafel di toilet kering. Ya, masih banyak kreasi lainnya bisa Anda ciptakan.

6. Padukan barang lama dan baru

Dengan cara ini, Anda bisa mempertegas mana yang bisa dijadikan sebagai elemen penunjang. Melalui pertimbangan ukuran, garis, bentuk, warna, tekstur, dan pola, Anda dapat menemukan "rumus" proporsi, komposisi, dan estetika yang tepat bagi interior Anda.

7. Tempatkan material sesuai kondisi yang tepat

Agar tidak tampak aneh, Anda harus memperlakukan furnitur atau aksesoris tergantung karakter material di sekitarnya serta hasil yang diinginkan.

8. Padankan produk material seken dengan produk simpel

Jadikan furnitur seken sebagai aksen, yaitu dengan mempadupadankan produk lain yang lebih sepi, simpel, dan elegan. Misalnya, kursi dan meja ruang tamu menggunakan bahan recycle kayu bekas.