Konsep Tempat Tidur Susun Untuk Anak

Agar Si Sulung dan Si Bungsu Mau Berbagi Nikmat Tidur

Sumantri/Dodo Rabu, 06-07-2011 | 09:56 WIB Arsitektur
Tempat_Tidur_Susun.jpg

Banyak ragam tempat tidur susun, mulai yang didesain secara sederhana dengan paduan warna-warni, bunk bed yang ditambah laci penyimpan atau lemari, serta meja belajar.


BATAM, batamtoday - Dua putra Anda, si sulung yang mulai bertambah usia mengeluh tak mau lagi bila harus berbagi kasur dengan si bungsu yang baru saja belajar tidur tanpa orangtua. Sementara untuk menambah kamar anak lagi rasanya tidak mungkin, karena Anda tidak atau belum merancang anggarannya sebagai pengeluaran rumah tangga.

Jangan khawatir. Bagaimana jika masalah ini Anda selesaikan dengan membeli ranjang susun atau akrab disebut dengan tempat tidur bertingkat?

"Seperti namanya, ranjang ini merupakan dua ranjang yang disusun vertikal. Selain menghemat tempat dan jumlah kamar tidur anak di dalam rumah yang cenderung sempit, ranjang seperti ini dapat juga mengatasi permasalahan yang dikeluhkan si sulung," ujar Moch. Luthfie, Deputi Manager Informa Index Furnishing Nagoya, kepada batamtoday, Selasa, 5 Juli 2011.

Tempat tidur tingkat, menurut Luthfie, memang banyak ragamnya. Ada didesain secara sederhana dengan paduan warna-warni, bunk bed yang ditambah dengan laci-laci penyimpan, lemari, bahkan meja belajar. Namun, untuk memilih produk ranjang susun, hal patut Anda cermati adalah tingkat keamanannya. Sebaiknya, pilih yang memiliki pengaman, khususnya di ranjang bagian atas, karena di saat tidur terkadang anak sulit mengontrol gerak badannya.

Anak yang tidur di ranjang bagian atas pun sebaiknya yang berusia di atas lima tahun. Hal ini mengingat kontrol keseimbangan tubuhnya lebih baik ketimbang anak usia di bawahnya.

Bila ingin menghemat anggaran, pilihlah tempat tidur tingkat yang didesain knock down dan tahan lama. Dengan desain knock down, ranjang atas bisa diturunkan menjadi tempat tidur baru kalau ada sesuatu keperluan atau perubahan dan Anda tidak punya dana lagi. Sementara itu, desain yang tahan lama bisa digunakan sampai anak-anak kelak tumbuh dewasa.

Jangan lupa, ketika mereka tidur bersama dalam satu kamar, Anda juga perlu memberikan pengertian kepada sulung dan bungsu akan pentingnya berbagi.